prediksieuro2024 – Erik Ten Hag Masih Dipercaya Manchester United, Ini Alasannya. Erik ten Hag telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih paling cemerlang di dunia sepak bola saat ini. Sejak mengambil alih posisi manajer di Manchester United pada tahun 2022, Ten Hag berhasil mengubah arah klub yang sebelumnya mengalami masa-masa sulit. Meski tantangan yang dihadapi sangat besar.

Ia telah memperbaiki kinerja Manchester United, menjadikan mereka lebih kompetitif di Liga Inggris dan di kompetisi Eropa. Namun di tengah segala pujian, banyak yang mempertanyakan apakah ada pelatih yang bisa menggantikan Ten Hag. Dan memberikan hasil lebih baik kecuali, tentu saja, jika Pep Guardiola pelatih jenius Manchester City mau melatih Manchester United.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa yang membuat Erik ten Hag begitu sukses di Manchester United, bagaimana ia menghadapi tantangan besar di klub, dan mengapa Pep Guardiola mungkin satu-satunya pelatih yang bisa melampaui pencapaiannya.

Erik Ten Hag Masih Dipercaya Manchester United

Sejak awal kariernya, Erik ten Hag sudah dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan memiliki filosofi yang jelas dalam menerapkan taktik. Ia mulai menonjol saat melatih Ajax Amsterdam. Di mana ia mengembangkan gaya permainan yang menekankan penguasaan bola, serangan cepat, dan pressing tinggi. Ten Hag membawa Ajax meraih kesuksesan besar, termasuk mencapai semifinal Liga Champions 2019 dengan skuad muda yang mengesankan. Di Ajax, ia juga dikenal sebagai pelatih yang mampu memoles talenta muda, seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan Donny van de Beek.

Ketika Ten Hag tiba di Manchester United, ia menghadapi tugas besar. Memperbaiki klub yang telah mengalami penurunan performa sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Manajemen buruk, rotasi pelatih yang tidak konsisten, dan masalah internal di ruang ganti menjadi tantangan yang harus segera diatasi oleh Ten Hag. Namun, dengan kesabaran dan kerja keras, ia mulai mengubah mentalitas tim. Memperbaiki struktur taktis, dan membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.

Revolusi Erik ten Hag di Manchester United

Salah satu hal yang membuat Ten Hag begitu sukses di Manchester United adalah pendekatan taktisnya yang cermat. Ia membawa gaya bermain yang terorganisir dan penuh perencanaan. Pertahanan tim menjadi jauh lebih solid. Transisi permainan lebih lancar, dan serangan lebih efektif. Salah satu contohnya adalah bagaimana ia menghidupkan kembali performa Marcus Rashford. Yang pada masa-masa sebelumnya mengalami penurunan. Di bawah asuhan Ten Hag, Rashford kembali menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Liga Inggris.

Selain itu, Ten Hag juga membawa stabilitas di ruang ganti, sesuatu yang sangat dibutuhkan Manchester United setelah bertahun-tahun ketidakpastian. Dengan tegas, ia menegakkan disiplin dan menciptakan atmosfer yang kompetitif namun sehat di dalam tim. Para pemain tahu bahwa mereka harus bekerja keras dan berkomitmen untuk mendapatkan tempat di tim utama, dan ini memicu kebangkitan semangat juang dalam skuad Manchester United.

Ten Hag juga dikenal sangat fleksibel dalam hal taktik. Ia tidak ragu untuk melakukan perubahan jika diperlukan, baik dalam hal formasi maupun pendekatan permainan. Hal ini terlihat jelas ketika Manchester United menghadapi tim-tim besar. Mereka bisa bermain menyerang dengan agresif, namun juga bisa lebih defensif ketika diperlukan, menunjukkan kemampuan adaptasi yang tinggi dari Ten Hag sebagai pelatih.

Keberhasilan dan Tantangan di Era Ten Hag

Selama beberapa musim pertamanya, Erik ten Hag berhasil mengembalikan Manchester United ke jalur yang benar. Mereka menjadi pesaing serius di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, dan beberapa pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Antony mulai menunjukkan performa yang menjanjikan di bawah asuhan Ten Hag.

Namun, tantangan tetap ada. Meskipun performa tim telah meningkat, Manchester United masih perlu mencapai stabilitas untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea yang secara konsisten berada di puncak kompetisi. Selain itu, Ten Hag juga harus menghadapi ekspektasi besar dari para penggemar yang ingin melihat tim mereka kembali meraih gelar-gelar bergengsi.

Untuk melangkah ke tahap berikutnya, Ten Hag perlu terus memperbaiki kualitas skuadnya, mendatangkan pemain baru yang bisa memperkuat lini serang dan lini tengah, serta memastikan timnya bisa bermain konsisten sepanjang musim. Jika ia berhasil mengatasi tantangan-tantangan ini, Ten Hag bisa menjadi salah satu pelatih terbaik yang pernah melatih Manchester United setelah era Sir Alex Ferguson.

Pep Guardiola: Satu-satunya Pelatih yang Mungkin Lebih Baik?

Meskipun Erik ten Hag telah berhasil meningkatkan performa Manchester United, pertanyaan tetap ada: apakah ada pelatih yang bisa melakukan tugas lebih baik daripada dia? Di sini, satu nama yang selalu muncul dalam perdebatan adalah Pep Guardiola.

Guardiola, pelatih jenius yang telah membawa Manchester City meraih dominasi di Liga Inggris dan Eropa. Dianggap sebagai salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola. Filosofi permainannya, yang dikenal dengan istilah “tiki-taka,” . Menekankan penguasaan bola yang intens, pergerakan tanpa bola yang cerdas, dan serangan yang terstruktur. Di mana pun Guardiola melatih, baik itu di Barcelona, Bayern Munich, maupun Manchester City, ia selalu berhasil menerapkan taktik yang brilian dan membawa timnya meraih kesuksesan besar.

Jika Guardiola mau melatih Manchester United, mungkin hanya dia yang bisa melampaui pencapaian Erik ten Hag. Guardiola memiliki rekam jejak luar biasa dalam hal memenangkan trofi, termasuk gelar liga domestik, Liga Champions, dan berbagai piala lainnya. Selain itu, Guardiola memiliki kemampuan untuk membuat tim bermain dengan gaya permainan yang sangat indah dan efektif.