prediksieuro2024 – Rumor tentang masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United terus memanas, terutama setelah awal musim 2023/2024 yang tidak sesuai harapan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa manajemen klub sedang mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk nama-nama manajer baru yang bisa menggantikan Ten Hag jika performa tim Manchester United tidak kunjung membaik. Salah satu nama yang mencuat adalah Thomas Tuchel, mantan manajer Chelsea yang kini menukangi Bayern Munich.
Gaya Manajerial Thomas Tuchel
Thomas Tuchel adalah salah satu pelatih paling cerdas dan taktis dalam sepak bola modern. Ia dikenal dengan kemampuannya merancang strategi permainan yang fleksibel, mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, serta memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca kelemahan lawan. Sejak awal karirnya di Mainz 05 hingga suksesnya di Chelsea dan kini di Bayern Munich, Tuchel telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim-tim besar meraih gelar bergengsi.
Salah satu karakteristik utama dalam gaya manajerial Tuchel adalah fokus pada keseimbangan tim. Ia selalu mengutamakan struktur pertahanan yang kuat, serta memaksimalkan serangan balik cepat. Di Chelsea, misalnya, ia mengubah tim yang terlihat labil menjadi juara Liga Champions 2021 dengan pendekatan taktik yang solid dan efektif. Formasi favoritnya biasanya 3-4-2-1 atau 3-5-2, di mana ia mengandalkan tiga bek di belakang dan menggunakan wing-back untuk memberikan lebar serangan sekaligus memperkuat pertahanan.
Jika Tuchel benar-benar mengambil alih Manchester United, dia hampir pasti akan mencoba membawa filosofi yang sama ke Old Trafford. Namun, untuk menerapkan visinya, dia mungkin perlu memperkuat beberapa area di tim Manchester United, terutama di lini tengah dan lini belakang.
Area yang Perlu Diperbaiki di Manchester United
Manchester United telah berjuang keras untuk menemukan konsistensi dalam beberapa musim terakhir, bahkan sebelum era Erik ten Hag. Meski memiliki beberapa pemain bintang seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Casemiro, mereka kerap kali kesulitan mempertahankan performa di setiap pertandingan, terutama ketika menghadapi tim-tim besar di kompetisi domestik dan Eropa.
- Lini Pertahanan
Meski mereka telah memiliki pemain seperti Raphael Varane dan Lisandro Martinez, cedera yang sering menimpa mereka membuat tim Manchester United tidak memiliki kedalaman yang cukup di posisi bek tengah. Bek seperti Harry Maguire sering mendapat kritik karena performanya yang tidak konsisten, sementara Victor Lindelöf kadang tidak cukup tangguh untuk menghadapi serangan cepat lawan.
- Lini Tengah
Meskipun Casemiro membawa pengalaman luar biasa dari Real Madrid, lini tengah United masih kerap kalah dalam duel fisik melawan tim-tim yang lebih terorganisir. Dalam formasi yang lebih pragmatis ala Tuchel, lini tengah yang solid adalah fondasi utama.
- Penyerang
Lini serang Manchester United juga membutuhkan pembenahan. Meski mereka memiliki pemain berbakat seperti Marcus Rashford dan Antony, ketajaman di depan gawang kadang hilang, terutama ketika menghadapi tim-tim yang disiplin bertahan. Kehadiran striker murni yang mampu menyelesaikan peluang secara klinis mungkin menjadi kebutuhan mendesak.
Baca Juga :
- Liverpool Akan Fokus ke Semua Turnamen
- Pesan Pulisic untuk AC Milan yang Sedang Tidak Baik-baik Saja: Tetap Bersatu dan Pantang Menyerah
Pemain Pertama yang Akan Dibeli Tuchel: Declan Rice?
Salah satu nama yang paling mungkin menjadi incaran Thomas Tuchel jika ia tiba di Manchester United adalah Declan Rice. Gelandang bertahan asal Inggris ini telah menarik perhatian banyak klub besar di Eropa karena kemampuannya yang luar biasa dalam menjaga stabilitas lini tengah, baik dalam hal pertahanan maupun distribusi bola.
Rice adalah pemain yang tangguh dalam bertahan, mampu memenangkan duel udara, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca permainan lawan. Ia juga memiliki kemampuan umpan yang bagus, baik dalam situasi menyerang maupun dalam transisi dari bertahan ke menyerang. Di bawah asuhan Tuchel, Rice bisa menjadi penggerak utama di lini tengah Manchester United, memberikan perlindungan ekstra untuk lini belakang dan sekaligus menjadi titik awal serangan balik.
Selain itu, Rice juga memiliki keunggulan dari segi pengalaman di Liga Inggris, yang membuatnya tidak perlu beradaptasi lama dengan intensitas dan gaya bermain di Premier League. Kemampuannya untuk memimpin dan mengatur tempo permainan juga bisa menjadi aset besar bagi Manchester United yang kerap kesulitan mengontrol permainan di laga-laga besar.
Selain Declan Rice, Tuchel juga mungkin tertarik untuk memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan bek muda berbakat, Josko Gvardiol. . Gvardiol memiliki kombinasi sempurna antara kekuatan fisik, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan yang sangat baik.
