prediksieuro2024 – Didier Deschamps, pelatih kepala Timnas Prancis, kembali menegaskan bahwa posisi Kylian Mbappé dalam skuad Les Bleus tidak akan berubah, terlepas dari berbagai spekulasi yang berkembang di media dan kalangan pengamat sepak bola. Sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Mbappé memiliki peran yang sangat vital dalam skema permainan Prancis. Komentar Deschamps ini sekaligus memberikan kejelasan di tengah perdebatan mengenai posisi terbaik sang pemain dan bagaimana kontribusinya di tim.
Mbappé: Ikon Baru Sepak Bola Prancis
Kylian Mbappé telah menjadi simbol kebangkitan Timnas Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini menunjukkan kemampuan luar biasa sejak kemunculannya di panggung internasional pada Piala Dunia 2018. Kecepatannya, kemampuan dribbling, dan ketajamannya di depan gawang menjadikannya salah satu pemain paling ditakuti oleh lawan.
Sebagai pemain yang serbaguna, Mbappé dapat bermain di beberapa posisi, seperti penyerang tengah, winger kiri, atau bahkan di belakang striker utama. Namun, Deschamps menilai bahwa posisi terbaiknya adalah sebagai penyerang sayap kiri, di mana dia bisa memanfaatkan kecepatan dan kreativitasnya untuk menusuk pertahanan lawan.
“Kylian sangat spesial. Dia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan di pertandingan apa pun. Dengan bakat seperti dia, tidak ada alasan untuk mengubah apa yang sudah berjalan baik,” kata Deschamps dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Keputusan yang Berdasarkan Strategi
Deschamps menegaskan bahwa keputusan mempertahankan Mbappé di posisi sayap kiri bukan hanya karena kenyamanan pemain, tetapi juga demi kepentingan tim secara keseluruhan. Dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang sering digunakan Prancis, peran Mbappé di sisi kiri memberi fleksibilitas untuk mengkombinasikan serangan dari berbagai sisi.
“Kami selalu mencari keseimbangan dalam tim. Kylian di kiri memberi ruang bagi pemain lain seperti Olivier Giroud di tengah atau Antoine Griezmann yang bermain lebih ke dalam. Formasi ini memungkinkan kami memaksimalkan potensi setiap pemain,” lanjut Deschamps.
Keberadaan pemain sayap lain seperti Kingsley Coman dan Ousmane Dembélé juga memberikan variasi di sisi kanan, sehingga Mbappé dapat fokus pada eksploitasi area yang menjadi kekuatannya.
Tekanan Media dan Ekspektasi Publik
Meski Deschamps terlihat tegas dengan keputusannya, tekanan dari media dan penggemar terus berdatangan. Beberapa pihak menyarankan agar Mbappé dimainkan sebagai penyerang tengah, mengingat insting golnya yang tinggi. Dalam beberapa pertandingan bersama PSG, menunjukkan kemampuannya mencetak gol sebagai striker utama, terutama ketika Neymar atau Lionel Messi absen.
Namun, Deschamps memiliki pandangan berbeda. “Apa yang berhasil di klub belum tentu bekerja dengan baik di tim nasional. Di sini, kami bermain dengan gaya yang berbeda, melawan lawan dengan level permainan yang berbeda pula,” jelasnya.
Bagi Deschamps, yang terpenting adalah konsistensi. Prancis telah menikmati kesuksesan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan skema yang sudah terbukti. Mengubah posisi Mbappé secara drastis dianggap berisiko dan bisa mengganggu harmoni tim.
Baca Juga :
- Juventus Putuskan Talak Cerai Paul Pogba – Akhir yang Tak Berjalan Mulus
- Pesan Pulisic untuk AC Milan yang Sedang Tidak Baik-baik Saja: Tetap Bersatu dan Pantang Menyerah
Dukungan Rekan Satu Tim
Keputusan Deschamps untuk mempertahankan Mbappé di posisi sayap kiri juga mendapatkan dukungan dari para pemain lain di skuad Prancis. Olivier Giroud, yang sering menjadi target man dalam serangan Prancis, merasa bahwa Mbappé di sayap kiri memberikan ruang lebih baginya untuk bermain.
“Kylian adalah pemain luar biasa. Ketika dia bermain di kiri, dia membuat tugas saya lebih mudah. Dia menarik perhatian bek lawan, memberi saya ruang untuk bergerak dan mencetak gol,” ujar Giroud.
Antoine Griezmann, yang sering menjadi motor serangan dari lini tengah, juga menyebut bahwa keberadaan Mbappé di sayap membuat tim lebih dinamis. “Dia adalah ancaman konstan bagi lawan. Kecepatannya membuat kami bisa bermain lebih langsung, dan itu sangat membantu kami,” katanya.
Konsistensi di Tengah Perubahan Generasi
Timnas Prancis saat ini sedang menjalani transisi generasi, dengan beberapa pemain muda mulai mendapatkan tempat di skuad utama. Meski demikian, Mbappé tetap menjadi pusat dari proyek jangka panjang Deschamps. Sebagai kapten tim, peran Mbappé tidak hanya terbatas di lapangan, tetapi juga sebagai pemimpin yang menginspirasi rekan-rekannya.
“Dia masih muda, tetapi dia sudah menunjukkan kedewasaan luar biasa. Dia tidak hanya seorang pemain hebat, tetapi juga pemimpin di ruang ganti. Itu adalah kualitas yang sulit ditemukan,” kata Deschamps.
Dengan Piala Dunia 2026 dan turnamen-turnamen besar lainnya di depan mata, Deschamps tampaknya berkomitmen untuk membangun tim di sekitar Mbappé. Konsistensi dalam peran dan posisi dianggap sebagai salah satu kunci untuk mempertahankan performa terbaiknya.
Pandangan Mbappé
Sementara itu, Mbappé sendiri tampaknya tidak mempermasalahkan keputusan Deschamps. Dalam beberapa wawancara, dia menegaskan bahwa dia siap bermain di posisi mana pun yang diinginkan pelatih, asalkan itu untuk kebaikan tim.
“Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Tidak masalah apakah saya bermain di kiri, tengah, atau bahkan di kanan. Yang penting adalah kami menang dan bermain sebagai tim,” ujar Mbappé dengan penuh keyakinan.
Didier Deschamps telah menjelaskan dengan jelas bahwa posisi Kylian Mbappé di Timnas Prancis tidak akan berubah. Dengan mempertahankan Mbappé di posisi sayap kiri, Deschamps berharap dapat menjaga stabilitas dan efektivitas serangan Prancis. Keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam tentang strategi tim dan kebutuhan kolektif, bukan hanya preferensi individu pemain.
Sebagai pemain bintang, Mbappé tampaknya memahami tanggung jawabnya dan siap menjalankan peran apa pun yang diberikan. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan rekan-rekannya, tidak diragukan lagi bahwa Mbappé akan terus menjadi pilar utama Timnas Prancis dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan di masa depan.