prediksieuro2024 – Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea di Anfield baru-baru ini menjadi salah satu laga yang penuh sorotan dalam lanjutan Premier League musim ini. Dua raksasa sepak bola Inggris ini kembali bertemu dalam laga yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Liverpool berhasil memperpanjang rekor apik mereka melawan Chelsea dengan kemenangan yang krusial. Banyak momen menarik dan catatan penting yang bisa diambil dari kemenangan ini, mulai dari taktik permainan hingga performa individu para pemain. Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Rekor Kemenangan Liverpool atas Chelsea Berlanjut
Kemenangan ini membuat rekor apik Liverpool melawan Chelsea di Premier League terus berlanjut. The Reds tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir melawan The Blues, termasuk beberapa hasil positif di Anfield. Dominasi Liverpool atas Chelsea dalam beberapa musim terakhir menjadi bukti dari konsistensi dan ketangguhan tim asuhan Jürgen Klopp di laga-laga besar.
Sejak kedatangan Klopp pada 2015, Liverpool berhasil mengubah citra mereka menjadi tim yang tangguh dan sulit dikalahkan, terutama di kandang sendiri. Keberhasilan ini juga menjadi momentum penting bagi Liverpool untuk tetap bersaing di papan atas klasemen dan menjaga peluang meraih gelar Premier League musim ini.
Penampilan Gemilang Mohamed Salah
Salah satu pemain yang kembali mencuri perhatian adalah Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir ini tampil cemerlang dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam laga ini. Golnya tercipta melalui tendangan kaki kiri yang akurat setelah menerima umpan dari Darwin Núñez di dalam kotak penalti.
Salah juga menunjukkan perannya sebagai pengatur serangan dengan memberikan assist cerdik kepada Diogo Jota, yang akhirnya mencetak gol kedua Liverpool. Salah semakin menegaskan posisinya sebagai pemain kunci Liverpool yang selalu memberikan dampak signifikan dalam laga-laga penting.
Kehadiran Alexis Mac Allister di Lini Tengah
Kehadiran Alexis Mac Allister sebagai gelandang baru Liverpool memberikan dampak besar terhadap alur permainan tim. Dalam laga melawan Chelsea, Mac Allister menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol permainan di lini tengah. Gelandang asal Argentina ini bermain dengan tenang dan cerdas, mampu mendistribusikan bola dengan akurasi tinggi dan menjaga ritme permainan Liverpool.
Peran Mac Allister dalam transisi serangan juga terlihat jelas, di mana ia beberapa kali berhasil memecah pressing Chelsea dengan operan-operan krusial. Kemampuannya dalam membaca permainan dan beradaptasi dengan cepat menjadi nilai tambah bagi Liverpool yang ingin lebih mendominasi lini tengah.
Baca Juga :
- Saran Untuk Manchester United: Lebih Baik Xavi Daripada Ruben Amorim
- Pesan Pulisic untuk AC Milan yang Sedang Tidak Baik-baik Saja: Tetap Bersatu dan Pantang Menyerah
Taktik Jürgen Klopp yang Efektif
Jürgen Klopp kembali menunjukkan kecermatan dalam meracik taktik melawan Chelsea. Klopp memilih untuk memulai laga dengan formasi 4-3-3, yang merupakan skema andalan Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Diogo Jota, Darwin Núñez, dan Mohamed Salah menjadi trio di lini depan, sementara lini tengah diisi oleh Mac Allister, Curtis Jones, dan Dominik Szoboszlai.
Taktik Klopp yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat terbukti efektif dalam mengganggu aliran bola Chelsea. Para pemain Liverpool dengan cepat merebut bola dan melakukan serangan balik yang mematikan.
Pertahanan Chelsea yang Rapuh
Meskipun Chelsea memiliki sejumlah pemain berkualitas di lini belakang, mereka kembali menunjukkan kelemahan dalam bertahan, terutama dalam mengantisipasi serangan balik cepat Liverpool. Gol-gol yang dicetak oleh Liverpool menunjukkan bahwa pertahanan Chelsea masih rapuh dalam menghadapi situasi serangan balik dan bola-bola crossing.
Diogo Jota dan Darwin Núñez beberapa kali mendapatkan ruang di belakang bek Chelsea, memanfaatkan celah yang ditinggalkan oleh para pemain bertahan Chelsea yang terlalu maju. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Liverpool, yang mampu menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti Chelsea.
Penampilan Kiper Liverpool, Alisson Becker
Salah satu faktor penting yang membantu Liverpool meraih kemenangan adalah performa solid dari Alisson Becker. Kiper asal Brasil ini melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan Liverpool, terutama di babak kedua ketika Chelsea mencoba bangkit.
Alisson mampu menahan beberapa tembakan berbahaya dari pemain Chelsea, termasuk aksi gemilangnya dalam mengantisipasi tendangan jarak dekat dari Raheem Sterling. Kehadiran Alisson sebagai tembok terakhir pertahanan Liverpool memberikan kepercayaan diri tambahan bagi para pemain belakang, serta menjadi kunci dalam menjaga rekor positif di kandang.
Kontribusi Besar dari Darwin Núñez
Darwin Núñez kembali membuktikan potensinya sebagai striker tajam dengan memberikan satu assist penting untuk gol Mohamed Salah. Meskipun tidak mencetak gol dalam laga ini, Núñez menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Pergerakannya yang agresif dan visinya dalam mengirimkan umpan-umpan terobosan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Chelsea.
Núñez juga memberikan tekanan tinggi kepada bek-bek Chelsea, yang membuat mereka sulit untuk membangun serangan dari lini belakang. Penampilan ini menunjukkan bahwa Núñez semakin nyetel dengan skema permainan Liverpool dan bisa menjadi andalan di lini depan untuk musim ini.
Salah satu masalah utama yang dihadapi Chelsea dalam pertandingan ini adalah penyelesaian akhir yang kurang efektif. Meskipun menciptakan beberapa peluang berbahaya, para pemain Chelsea gagal memanfaatkannya untuk mencetak gol. Raheem Sterling, Nicolas Jackson, dan Enzo Fernandez semuanya memiliki peluang emas, tetapi gagal menembus gawang Alisson.